Fisika kelas 11 semester 1 merupakan gerbang penting dalam memahami konsep-konsep fundamental yang akan menjadi landasan bagi pembelajaran fisika di tingkat yang lebih lanjut. Materi yang disajikan pada semester ini umumnya berkisar pada Mekanika Gerak Lurus, Dinamika Gerak Lurus, Gerak Melingkar, dan Usaha, Energi, dan Daya. Memahami materi-materi ini dengan baik akan membuka pintu pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana alam semesta bekerja.
Namun, tidak jarang siswa merasa kesulitan dalam menguasai materi fisika. Rumus yang terlihat rumit, konsep yang abstrak, dan penerapan dalam soal cerita seringkali menjadi tantangan. Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk membantu Anda. Kita akan mengupas tuntas beberapa contoh soal fisika kelas 11 semester 1 beserta pembahasan yang mendalam, sehingga Anda tidak hanya mendapatkan jawaban, tetapi juga memahami alur berpikir di baliknya.
Mengapa Pemahaman Konsep Itu Penting?

Sebelum kita melompat ke soal, penting untuk diingat bahwa fisika bukanlah sekadar menghafal rumus. Fisika adalah tentang pemahaman konsep. Rumus adalah alat bantu untuk mengekspresikan konsep-konsep tersebut. Ketika Anda memahami konsep di balik sebuah rumus, Anda akan lebih mudah untuk:
- Menganalisis masalah: Mengidentifikasi informasi penting dan apa yang ditanyakan.
- Memilih rumus yang tepat: Mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan setiap rumus.
- Menginterpretasikan hasil: Memahami arti dari angka-angka yang Anda dapatkan.
- Menyelesaikan soal yang bervariasi: Tidak hanya terpaku pada soal yang sama persis.
Mari kita mulai dengan menjelajahi contoh soal dari setiap topik utama.
Topik 1: Mekanika Gerak Lurus
Mekanika gerak lurus mempelajari tentang bagaimana benda bergerak dalam lintasan lurus, baik dengan kecepatan konstan maupun berubah. Konsep kunci di sini adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, dan hubungan di antara ketiganya.
Contoh Soal 1.1: Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan konstan 20 m/s. Tentukan jarak yang ditempuh mobil tersebut setelah bergerak selama 10 detik!
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan Gerak Lurus Beraturan (GLB), di mana kecepatan benda konstan. Rumus dasar untuk GLB adalah:
$v = fracst$
Dimana:
- $v$ adalah kecepatan (m/s)
- $s$ adalah jarak (m)
- $t$ adalah waktu (s)
Diketahui:
- $v = 20$ m/s
- $t = 10$ s
Ditanya:
- $s = ?$
Penyelesaian:
Untuk mencari jarak ($s$), kita dapat mengatur ulang rumus menjadi:
$s = v times t$
Masukkan nilai yang diketahui ke dalam rumus:
$s = 20 text m/s times 10 text s$
$s = 200 text m$
Jadi, jarak yang ditempuh mobil tersebut adalah 200 meter.
Contoh Soal 1.2: Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s$^2$ (ke arah bawah), tentukan tinggi maksimum yang dicapai bola dan waktu untuk mencapai tinggi maksimum tersebut!
Pembahasan:
Soal ini melibatkan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) karena adanya percepatan (dalam hal ini, percepatan gravitasi yang memperlambat bola saat naik).
Konsep Kunci:
- Di titik tertinggi, kecepatan bola adalah 0 m/s.
- Percepatan gravitasi ($g$) selalu berarah ke bawah.
Diketahui:
- Kecepatan awal ($v_0$) = 10 m/s
- Percepatan gravitasi ($g$) = -10 m/s$^2$ (negatif karena berlawanan arah dengan arah gerak awal ke atas)
- Kecepatan di titik tertinggi ($v_t$) = 0 m/s
Ditanya:
- Tinggi maksimum ($h_max$) = ?
- Waktu mencapai tinggi maksimum ($t_max$) = ?
Penyelesaian:
A. Menentukan waktu mencapai tinggi maksimum ($t_max$):
Kita dapat menggunakan rumus GLBB:
$v_t = v_0 + at$
Dalam kasus ini, $a = g$. Jadi:
$v_t = v0 + gtmax$
Masukkan nilai yang diketahui:
$0 text m/s = 10 text m/s + (-10 text m/s^2) times tmax$
$0 = 10 – 10tmax$
$10tmax = 10$
$tmax = frac1010 text s$
$t_max = 1 text s$
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tinggi maksimum adalah 1 detik.
B. Menentukan tinggi maksimum ($h_max$):
Kita dapat menggunakan rumus GLBB lain:
$v_t^2 = v_0^2 + 2aDelta y$
Dalam kasus ini, $Delta y$ adalah tinggi maksimum ($h_max$), dan $a = g$.
$v_t^2 = v0^2 + 2ghmax$
Masukkan nilai yang diketahui:
$(0 text m/s)^2 = (10 text m/s)^2 + 2(-10 text m/s^2) times hmax$
$0 = 100 – 20hmax$
$20hmax = 100$
$hmax = frac10020 text m$
$h_max = 5 text m$
Jadi, tinggi maksimum yang dicapai bola adalah 5 meter.
Topik 2: Dinamika Gerak Lurus
Dinamika gerak lurus mempelajari tentang penyebab gerak, yaitu gaya. Hukum Newton tentang gerak menjadi inti dari topik ini.
Contoh Soal 2.1: Hukum II Newton
Sebuah balok bermassa 5 kg ditarik oleh gaya horizontal sebesar 30 N di atas permukaan horizontal licin. Tentukan percepatan yang dialami balok tersebut!
Pembahasan:
Soal ini secara langsung menerapkan Hukum II Newton, yang menyatakan bahwa percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
Rumus:
$Sigma F = ma$
Dimana:
- $Sigma F$ adalah resultan gaya (N)
- $m$ adalah massa benda (kg)
- $a$ adalah percepatan benda (m/s$^2$)
Diketahui:
- Massa balok ($m$) = 5 kg
- Gaya tarik ($F$) = 30 N
- Permukaan licin berarti gaya gesek diabaikan, sehingga gaya tarik adalah resultan gaya.
Ditanya:
- Percepatan ($a$) = ?
Penyelesaian:
Masukkan nilai yang diketahui ke dalam rumus Hukum II Newton:
$30 text N = 5 text kg times a$
Untuk mencari percepatan ($a$), bagi kedua sisi dengan massa:
$a = frac30 text N5 text kg$
$a = 6 text m/s^2$
Jadi, percepatan yang dialami balok tersebut adalah 6 m/s$^2$.
Contoh Soal 2.2: Gaya Gesek
Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik dengan gaya horizontal sebesar 80 N di atas permukaan horizontal. Jika koefisien gesek statis ($mu_s$) antara balok dan permukaan adalah 0,5 dan koefisien gesek kinetis ($mu_k$) adalah 0,3, serta percepatan gravitasi ($g$) adalah 10 m/s$^2$, tentukan:
a. Gaya gesek statis maksimum.
b. Percepatan balok jika gaya tarik diubah menjadi 40 N.
c. Percepatan balok jika gaya tarik diubah menjadi 60 N.
Pembahasan:
Soal ini melibatkan konsep gaya gesek, baik statis maupun kinetis, dan penerapannya bersama Hukum II Newton.
Konsep Kunci:
- Gaya Normal ($N$): Pada permukaan horizontal, gaya normal sama dengan berat benda ($N = mg$).
- Gaya Gesek Statis Maksimum ($f_s,max$): Gaya gesek yang harus dilampaui agar benda mulai bergerak. Dihitung dengan $f_s,max = mu_s N$.
- Gaya Gesek Kinetis ($f_k$): Gaya gesek yang bekerja saat benda bergerak. Dihitung dengan $f_k = mu_k N$.
- Resultan gaya ($Sigma F$) adalah perbedaan antara gaya yang mendorong/menarik dan gaya gesek.
Diketahui:
- Massa balok ($m$) = 10 kg
- Gaya tarik ($F_tarik$)
- $mu_s = 0,5$
- $mu_k = 0,3$
- $g = 10$ m/s$^2$
Penyelesaian:
Pertama, hitung dulu gaya normal dan gaya gesek statis maksimum.
Gaya Normal ($N$):
$N = mg = 10 text kg times 10 text m/s^2 = 100 text N$
Gaya Gesek Statis Maksimum ($fs,max$):
$fs,max = mu_s N = 0,5 times 100 text N = 50 text N$
Gaya Gesek Kinetis ($f_k$):
$f_k = mu_k N = 0,3 times 100 text N = 30 text N$
a. Percepatan balok jika gaya tarik diubah menjadi 40 N.
Gaya tarik (40 N) lebih kecil dari gaya gesek statis maksimum (50 N). Ini berarti balok tidak akan bergerak.
Resultan gaya = 0 N.
Jadi, percepatan balok adalah 0 m/s$^2$.
b. Percepatan balok jika gaya tarik diubah menjadi 60 N.
Gaya tarik (60 N) lebih besar dari gaya gesek statis maksimum (50 N). Balok akan bergerak. Saat bergerak, gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis.
Resultan Gaya ($Sigma F$) = $F_tarik – f_k$
$Sigma F = 60 text N – 30 text N = 30 text N$
Menggunakan Hukum II Newton ($Sigma F = ma$):
$30 text N = 10 text kg times a$
$a = frac30 text N10 text kg$
$a = 3 text m/s^2$
Jadi, percepatan balok adalah 3 m/s$^2$.
c. Percepatan balok jika gaya tarik diubah menjadi 80 N.
Gaya tarik (80 N) lebih besar dari gaya gesek statis maksimum (50 N). Balok akan bergerak. Gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis.
Resultan Gaya ($Sigma F$) = $F_tarik – f_k$
$Sigma F = 80 text N – 30 text N = 50 text N$
Menggunakan Hukum II Newton ($Sigma F = ma$):
$50 text N = 10 text kg times a$
$a = frac50 text N10 text kg$
$a = 5 text m/s^2$
Jadi, percepatan balok adalah 5 m/s$^2$.
Topik 3: Gerak Melingkar
Gerak melingkar mempelajari pergerakan benda dalam lintasan lingkaran. Konsep penting meliputi kecepatan linear, kecepatan sudut, percepatan sentripetal, dan gaya sentripetal.
Contoh Soal 3.1: Kecepatan Linear dan Sudut
Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 0,3 meter. Roda tersebut berputar dengan kecepatan sudut 20 rad/s. Tentukan kecepatan linear sebuah titik di tepi roda dan berapa kali roda berputar dalam 1 menit!
Pembahasan:
Soal ini menghubungkan konsep kecepatan sudut dengan kecepatan linear dan frekuensi putaran.
Rumus:
- Kecepatan linear ($v$) dan kecepatan sudut ($omega$): $v = omega r$
- Hubungan kecepatan sudut ($omega$), frekuensi ($f$), dan periode ($T$): $omega = 2pi f$ atau $omega = frac2piT$
Diketahui:
- Jari-jari roda ($r$) = 0,3 m
- Kecepatan sudut ($omega$) = 20 rad/s
- Waktu = 1 menit = 60 detik
Ditanya:
- Kecepatan linear ($v$) = ?
- Jumlah putaran dalam 1 menit (frekuensi $f$) = ?
Penyelesaian:
A. Menentukan kecepatan linear ($v$):
Gunakan rumus $v = omega r$:
$v = 20 text rad/s times 0,3 text m$
$v = 6 text m/s$
Jadi, kecepatan linear sebuah titik di tepi roda adalah 6 m/s.
B. Menentukan jumlah putaran dalam 1 menit (frekuensi $f$):
Gunakan hubungan $omega = 2pi f$:
$20 text rad/s = 2pi f$
$f = frac202pi text Hz = frac10pi text Hz$
Frekuensi (f) adalah jumlah putaran per detik. Untuk mencari jumlah putaran dalam 1 menit (60 detik), kita kalikan frekuensi dengan waktu:
Jumlah putaran = $f times t$
Jumlah putaran = $frac10pi text Hz times 60 text s$
Jumlah putaran = $frac600pi$ putaran
Jika menggunakan nilai $pi approx 3.14$, maka jumlah putaran $approx frac6003.14 approx 191$ putaran.
Jadi, roda berputar sebanyak $frac600pi$ kali dalam 1 menit (sekitar 191 kali).
Contoh Soal 3.2: Gaya Sentripetal
Sebuah benda bermassa 2 kg diikat dengan tali dan diputar horizontal. Jika panjang tali adalah 0,5 meter dan benda berputar dengan kecepatan linear 10 m/s, tentukan gaya sentripetal yang dialami benda!
Pembahasan:
Soal ini mengharuskan kita menghitung gaya sentripetal, yaitu gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar.
Rumus:
- Gaya sentripetal ($F_s$): $F_s = fracmv^2r$ atau $F_s = momega^2 r$
Diketahui:
- Massa benda ($m$) = 2 kg
- Panjang tali (jari-jari lintasan) ($r$) = 0,5 m
- Kecepatan linear ($v$) = 10 m/s
Ditanya:
- Gaya sentripetal ($F_s$) = ?
Penyelesaian:
Gunakan rumus $F_s = fracmv^2r$:
$F_s = frac(2 text kg) times (10 text m/s)^20,5 text m$
$F_s = frac2 text kg times 100 text m^2/texts^20,5 text m$
$F_s = frac200 text kg m/s^20,5 text m$
$F_s = 400 text N$ (karena kg m/s$^2$ adalah satuan Newton)
Jadi, gaya sentripetal yang dialami benda adalah 400 N.
Topik 4: Usaha, Energi, dan Daya
Topik ini membahas konsep-konsep fundamental yang berkaitan dengan perubahan keadaan benda akibat gaya, yaitu usaha, energi (kinetik dan potensial), dan laju melakukan usaha (daya).
Contoh Soal 4.1: Usaha dan Energi Kinetik
Sebuah bola bermassa 0,5 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Jika bola tersebut diperlambat hingga kecepatannya menjadi 2 m/s, tentukan usaha yang dilakukan pada bola tersebut!
Pembahasan:
Soal ini menerapkan teorema usaha-energi kinetik, yang menyatakan bahwa usaha total yang dilakukan pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetiknya.
Rumus:
- Energi Kinetik ($E_k$): $E_k = frac12mv^2$
- Teorema Usaha-Energi Kinetik: $W = Delta Ek = Ek,akhir – E_k,awal$
Diketahui:
- Massa bola ($m$) = 0,5 kg
- Kecepatan awal ($v_awal$) = 4 m/s
- Kecepatan akhir ($v_akhir$) = 2 m/s
Ditanya:
- Usaha ($W$) = ?
Penyelesaian:
Hitung energi kinetik awal:
$Ek,awal = frac12mvawal^2 = frac12 times 0,5 text kg times (4 text m/s)^2$
$Ek,awal = frac12 times 0,5 text kg times 16 text m^2/texts^2$
$Ek,awal = 4 text Joule$
Hitung energi kinetik akhir:
$Ek,akhir = frac12mvakhir^2 = frac12 times 0,5 text kg times (2 text m/s)^2$
$Ek,akhir = frac12 times 0,5 text kg times 4 text m^2/texts^2$
$Ek,akhir = 1 text Joule$
Hitung usaha yang dilakukan:
$W = Ek,akhir – Ek,awal$
$W = 1 text J – 4 text J$
$W = -3 text J$
Tanda negatif menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan berlawanan arah dengan arah gerak bola, yang menyebabkan bola melambat.
Jadi, usaha yang dilakukan pada bola tersebut adalah -3 Joule.
Contoh Soal 4.2: Energi Potensial dan Konservasi Energi Mekanik
Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 meter. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s$^2$, tentukan:
a. Energi potensial benda saat di ketinggian 10 meter.
b. Energi kinetik benda saat menyentuh tanah.
c. Kecepatan benda saat menyentuh tanah.
Pembahasan:
Soal ini melibatkan konsep energi potensial dan prinsip kekekalan energi mekanik (ketika gaya non-konservatif seperti gesekan diabaikan).
Rumus:
- Energi Potensial ($E_p$): $E_p = mgh$
- Energi Mekanik ($E_m$): $E_m = E_k + E_p$
- Hukum Kekekalan Energi Mekanik: $Em,awal = Em,akhir$
Diketahui:
- Massa benda ($m$) = 2 kg
- Ketinggian awal ($h_awal$) = 10 m
- Percepatan gravitasi ($g$) = 10 m/s$^2$
- Ketinggian akhir ($h_akhir$) = 0 m (saat menyentuh tanah)
Ditanya:
- $E_p,awal$ = ?
- $E_k,akhir$ = ?
- $v_akhir$ = ?
Penyelesaian:
a. Energi potensial benda saat di ketinggian 10 meter:
$Ep,awal = mghawal$
$Ep,awal = 2 text kg times 10 text m/s^2 times 10 text m$
$Ep,awal = 200 text Joule$
Jadi, energi potensial benda saat di ketinggian 10 meter adalah 200 Joule.
b. Energi kinetik benda saat menyentuh tanah:
Menggunakan Hukum Kekekalan Energi Mekanik. Di titik awal (ketinggian 10 m), benda jatuh bebas, artinya kecepatan awalnya nol, sehingga energi kinetik awalnya nol ($Ek,awal = 0$).
Energi Mekanik Awal ($Em,awal$) = $Ek,awal + Ep,awal$
$E_m,awal = 0 text J + 200 text J = 200 text J$
Di titik akhir (menyentuh tanah), ketinggiannya nol, sehingga energi potensialnya nol ($Ep,akhir = 0$).
Energi Mekanik Akhir ($Em,akhir$) = $Ek,akhir + Ep,akhir$
$Em,akhir = Ek,akhir + 0 text J = E_k,akhir$
Karena $Em,awal = Em,akhir$:
$200 text J = E_k,akhir$
Jadi, energi kinetik benda saat menyentuh tanah adalah 200 Joule.
c. Kecepatan benda saat menyentuh tanah:
Kita tahu bahwa energi kinetik akhir adalah 200 J. Gunakan rumus energi kinetik:
$Ek,akhir = frac12mvakhir^2$
$200 text J = frac12 times 2 text kg times vakhir^2$
$200 text J = 1 text kg times vakhir^2$
$vakhir^2 = frac200 text J1 text kg$
$vakhir^2 = 200 text m^2/texts^2$
Ambil akar kuadratnya:
$vakhir = sqrt200 text m/s$
$vakhir = sqrt100 times 2 text m/s$
$v_akhir = 10sqrt2 text m/s$
Jika menggunakan nilai $sqrt2 approx 1.414$, maka $v_akhir approx 14.14$ m/s.
Jadi, kecepatan benda saat menyentuh tanah adalah $10sqrt2$ m/s (sekitar 14.14 m/s).
Penutup
Memahami fisika kelas 11 semester 1 membutuhkan latihan yang konsisten dan pemahaman konsep yang mendalam. Contoh-contoh soal dan pembahasan di atas diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi Anda. Ingatlah untuk selalu menganalisis soal dengan cermat, mengidentifikasi informasi yang diberikan dan yang ditanyakan, serta memilih rumus yang paling sesuai. Jangan ragu untuk mencoba variasi soal yang berbeda dan berdiskusi dengan teman atau guru jika Anda menemukan kesulitan. Dengan usaha yang tekun, fisika akan terasa lebih mudah dan menyenangkan!